Kekuatan Pikiran

KEKUATAN PIKIRAN

Dengan kekuatan pikiran atau power of mind kita bisa mengubah nasib. Benarkah?

Dalam novel dan film “Sang Pemimpi”, Andrea Hirata, Arai berkata kepada Ikal, “Orang-orang seperti kita tak punya apa-apa kecuali semangat dan mimpi-mimpi. Tanpa mimpi orang seperti kita akan mati.”
Tanpa mimpi, hidup kita seolah mati karena tidak punya tujuan. Bisa diartikan disini mimpi menjadi peta (guard), yang bisa dijadikan pegangan. Sayangnya tidak semua orang berani bermimpi kendati tidak mengularkan biaya sepeser pun.
Tanpa kita sadari sebenarnya pikiran kita mengarahkan kita untuk mewujudkan mimpi-mimpi, harapan dan cita-cita kita. Sayangnya, seringkali kita meragukan peran power of mind ini, sehingga mimpi tinggallah mimpi, harapan hanya menjadi harapan dalam angan belaka.



Ibnu Sina dalam kitabnya asy-Syifa meyakini bahwa kekuatan pikiran mampu menyembuhkan suatu penyakit tanpa memberi obat apalagi menyentuh.

Rhonda Byrne dalam bukunya the Secret manuliskan, “Di dalam diri kita terdapat sebuah magnet yang lebih kuat dari apa pun. Dan magnet itu dipancarkan melalui pikiran kita. Ketika kita memikirkan sesuatu otomastis akan menarik apa yang kita pikirkan.” Erbe Sentanu dalam buku Quantum Ikhlas menjelaskan, “Diri kita adalah sebuah magnet besar yang selalu menarik apa saja sesuai dengan fokus dari apa yang sedang Anda pikirkan dan rasakan. Sehingga bila kita berpikir kesulitan, Anda tidak bisa menarik kemudahan. Jika Anda berpikir kekurangan, Anda tidak bisa menarik kekayaan.”
Tidak itu saja, Anda bisa menanyakan pada penulis-penulis hebat di kolong jagat ini. Jack Canfield penulis best seller Chicken Soup for the Soul mengaku betapa kekutan pikiran mampu membawanya memiliki ratusan ribu dollar dalam setahun hanya dengan bantuan goresan tintanya.
Dari hasil penelitian mutakhir diketahui bahwa sesungguhnya otak manusia dianugerahi sistem 3 in 1 yang terdiri dari otak reptil, otak mamalia tua, dan otak mamalia baru. Otak reptil yang membuat kita bisa memiliki rutinitas dan membentuk kebiasaan, tetapi bisa menyulitkan karena kebiasaan buruk kita yang bersifat kaku dan sulit untuk di ubah. Otak mamalia tua, membuat manusia bisa merasakan kelembutan dan sifat ingin merawat atau memelihara seprti pada makhluk mamalia umumnya. Otak ini dikenal juga dengan limbic system. Dan otak mamalia baru, tempat berlangsungnya analisis, logika, kreativitas, dan intuisi yang seharusnya digunakan untuk mengarahkan kecenderungan otak lainnya.

Sesungguhnya manusia diciptakan untuk mampu melakukan segalanya sebelum dikacaukan oleh ketidakmampuan yang datang dari luar dirinya. Karena manusia adalah makhluk paling sempurna yang dikaruniai senjata maha ampuh yaitu akal pikiran.
Manusia dikarunai perangkat hardware paling lengkap oleh Allah berupa pikiran, hati dan anggota tubuh yang seharusnya saling bekerja sama. Kerjasama tersebut akan berdaya guna karena manusia juga dianugerai kemampuan software berupa kempuan memberdayakan akal dengan berpikir. Satu-satunya software yang tiada tertandingi hingga kini.
Pikiran adalah kukatan yang tak tertandingi. Mengapa keinginan Anda belum juga terwujud atau terjadi hingga kini? Jawabannya boleh jadi sederhana, Anda belum memaksimalkan kekuatan berpikir Anda.

Wallahualam..