Tawasul

TAWASUL

Tawasul adalah memohon sesuatu dengan menggunakan perantara. Tidak sedikit orang yang ber-tawasul bukan kepada kebaikan, bahkan masih banyak yang mengarah pada kemusyrikan.

Disekitar kita mungkin masih banyak orang yang sampai bertapa (semedi) berhari-hari, di puncak gunung, di bawah pohon besar dan tua, di pinggir kali atau di dalam goa, di tempat-tempat keramat (orang awam secara ekstrim menyebutnya angker), bahkan di kuburan, untuk mendatangkan hajatnya karena menganggap tempat-tempat itu bakal mendatangkan kebaikan dan menjadikan terkabulnya doa-doa (hajatnya). Naudzubillah! Apalgi kalau sampai memper-Tuhankan-nya seperti pada jaman jahiliyah dulu.

QS Al Mukminun ayat 117

“Dan barang siapa yang menyembah Tuhan yang lain selain Allah padahal tiada satu dalilpun tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Allah. Sesungguhnya orang kafir itu tidak beruntung”

Adapun tawasul yang diperbolehkan para ulama antara lain Nabiyullah, Waliyullah, Sahabat dan orang-orang mukmin yang dipandang sholeh sewaktu hidup atau setelah mati.